Sekda Medison Harapkan Pengelola DAK Percepat Kegiatan dan Sungguh-Sungguh Membuat Dokumen Perencanaan

Kabupaten Solok — Medison selaku Sekda Kabupaten Solok mengharapkan agar OPD yang mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) agar melakukan upaya—upaya percepatan, sebab bulan Juli semua kontrak harus selesai. “Jika tidak selesai maka dana DAK akan kembali ke pusat,”kata Medison.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam apel gabungan perdana pasca lebaran, Senin (22/4) di Halaman Kantor Bupati Solok, Arosuka.

Ia juga menginformasikan kalau kabupaten Solok tercatat mendapatkan alokasi DAK cukup besar, yakni sebanyak Rp107 Milyar. “Waktu terus berjalan, jadi tolong lakukan percepatan kegiatan tahun 2024. Dan hari ini, kita laksanakan rapat persiapan untuk membahas DAK tahun 2025,”terang dia.

Lebih lanjut, Medison meminta kepada OPD yang mengelola dana alokasi khusus agar sungguh-sungguh mempersiapkan dokumen perencanaan dan terus berkoordinasi dengan kementerian.

Dalam sambutan itu, Ia menyebut kalau Pemkab Solok sudah melakukan pemeriksaan keuangan tahunan dari badan pemeriksa keuangan dan hasilnya akan keluar tanggal 16 Mei mendatang. Hari itu pula dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada instansi yang berhak memperolehnya, antara lain Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerjasa, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Disdikpora dan Dinsos. Lalu, juga dilakukan penyerahan santunan JKM kepada Rio Vhalta, Peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai THL Bapelitbang Kabupaten Solok sebesar Rp. 42 Juta.
 
Top